Wahid Serly Risky WidyaP Nisa

Perbedaan Public Relation dan Humas



PUBLIC RELATIONS DAN HUMAS

Apakah PR dengan Humas sama atau berbeda?

Jika dilihat dari segi bahasa memang kedua hal tersebut sama, hanya berbeda jenis bahasanya saja. Public Relations jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti Hubungan Publik yang akhirnya dikenal dan diterima oleh banyak orang sebagai Hubungan Masyarakat. 
Public Relations ( PR )
Secara umum PR adalah suatu kegiatan/program yang dijalankan secara berkelanjutan oleh lembaga maupun perorangan untuk mengupayakan terbentuknya suatu hubungan yang baik dengan publik agar tercipta suatu pengertian dan penerimaan publik demi kelancaran dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh lembaga maupun perorangan yang bersangkutan.
A.     Pengertian PR
Pubic Relation yang biasa disingkat PR jika dilihat dari suku katanya (Public = Publik)dan (Relations = Hubungan) sehingga dapat diartikan sebagai hubungan antar publik atau hubungan publik. Sedangkan definisi PR menurut para pakar komunikasi, antara lain:
1.    PR adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan aturan seseorang atau lembaga demi kepentingan publik dan melaksanakan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian dan penerimaan publik (Betrand R. Canfield, 1964:4).
2.    PR adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari konsumen, pegawainya dan publik umumnya; kedalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan(J.C. Seidel).
3.    PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu lembaga atau badan (Howard Bonham).
                       
Fungsi PR
Menurut Maria (2002, 31), “PR merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam lembaga tersebut, dan harus memberi identitas lembaganya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap lembaga tersebut”.
Berikut beberapa fungsi PR sekedar memberikan gambaran tentang fungsi PR yaitu:
·         Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
·         Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
·         Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan lembaga atau perusahaan. Sangat penting bagaimana lembagamemiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
·         Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara lembaga atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi lembaga atau perusahaan yang bersangkutan.
Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations, Principles and Problems mengemukakan tiga fungsi Public Relations, yakni:
1.    Mengabdi kepada kepentingan umum.
2.    Memelihara komunikasi yang baik.
3.    Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik.
Perimbangan dapat dilaksa-nakan dengan pemanfaatkan dari alat public relations yaitu:
1.     Berita Press Realise
2.     Pidato
3.     Event
4.     Tulisan/tajuk/ulasan/editorial
5.     Audio/visual/slide presentasi
6.     Corporate identity
7.     Pelayanan Informasi, telepon, dll
Hubungan Masyarakat (Humas)
Hubungan masyarakat (Humas) diartikan sebagai salah satu kegiatan dari PR yang menangani hubungan antara lembaga dengan masyarakat. Humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi. kadang terkesan sebagai suatu upaya untuk menjawab keresahan atas suatu permasalahan yang terjadi dalam masyarakat dan berhubungan dengan lembaga yang bersangkutan. Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Fungsi humas
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1.   memberikan penerangan kepada publik,
2.   melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik
3.   Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat, atau sebaliknya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
Produk-produk tertulis humas :
Diantaranya adalah: 
1.   Siaran pers yaitu informasi yang mengandung nilai berita dan disampaikan oleh publik melalui media massa.
2.   Latar belakang (Backgrounder)
5.   Advetorial
7.   Lembaran berita (Newsletter)
8.   Prospektus
9.   Penulisan komentar pembaca
10. Penulisah naskah pidato
Penjelasan tentang Perbedaan dan Persamaan PR dengan Humas :
Humas mempunyai ruang lingkup yang terbatas, sedangkan PR ruang lingkupnya luas, dalam sebuah kantor peran humas hanya sebagai pembantu dan tidak mempunyai ruang khusus untuk berkembang, tugasnya hanya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, dalam struktur perkantoran dia tidak mempunyai ruang kusus. Sedangkan PR sangat berperan aktif baik urusan interen maupun urusan eksteren yakni untuk membanu relasi dengan masyarakat luas.jadi dia mempunyai raung gerak yang luas. Antara humas dan PR ada kesamaan yakni sama – sama membangun komunikasi dua arah antara masyarakat.
Perbedaan PR dengan Humas :
PR :
  1. Bagi pribadi setiap orang yakni: untuk membangun citra dari orang tersebut, sehingga dia bisa mengenal siapa dirinya sebenarnya dan bagaiman kedudukanya, maka dengan itupun dia bsa menjalin relasi dengan sesama dan menciptakan sebuah wadah saling kepercayaan.
  2. Bagi sebuah organisasi yakni: untuk membangun citra perusahaan itu sendiri, dan tentunya pencitraan sebuah organisasi itu terletak pada diri setiap anggotanya, sehingga ketika setiap orang mampu menjaga citranya masing- masing maka antara anggota dalam sebuah organisasi itu bisa saling kerja sama, saling percaya, saling memberi harapan, dan saling simpati dengan sesame, ketika semuanya aktif maka perjalanan sebuah organisasi tu berjalan lancer.
Humas :
1. Komunikator
Humas adalah orang yang menjadi komunikator secara langsung maupun tidak langsung. Bisa melalui media cetak, elektronik. Bisa juga dalam bentuk lisan ataupun dalam bentuk tulisan dalam berbagai media publikasi.
Dalam hal ini, tugasnyalah menyampaikan apa yang menjadi kebijakanperusahaan. Menjadi penyampai informasi kepada khalayak yang membutuhkan informasi mengenai perusahan tersebut.
2. Pembina Relasi
Relasi yang dimaksud adalah hubungan perusahaan dengan khalayak ataupun hubungan perusahaan dengan karyawan secara internal. Tujuannya agar hubungan baik yang tetap terjaga sehingga dapat menciptakan pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama, serta toleransi antara pihak-pihak yang dituju. Baik antara perusahaan dengan khalayak maupun pihak perusahaan dengan karyawan.
3. Back Up Management
Humas berperan sebagai penunjang atau pendukung keberhasilanmanagement secara keseluruhan. Kegiatan yang dimaksud, seperti promosi, pemasaran, operasional perusahaan, sumber daya manusia, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pembuat Pencitraan yang Baik
Membuat pencitraan (image) yang baik adalah tanggung jawab humas. Citra yang dimaksud adalah citra yang positif. Bisa berupa prestasi, reputasi, dan sekaligus menjadi tugas utama dalam melaksanakanmanajemen kehumasan untuk membangun citra baik perusahaan yang diwakilinya.
Previous
Next Post »